Rabu, 01 Oktober 2014

Welcome to Our Blog

Sejarah Perkembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang


Politeknik Kesehatan Depkes Palembang berdiri berdasarkan SK Menkeskesos R.I No : 298/menkeskesos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001. Pembentukan Politeknik Kesehatan depkes Palembang merupakan gabungan dari 6 (enam) Program Diploma III Kesehatan yang berada di wilayah Kota Palembang yaitu : Akademi Keperawatan (AKPER), Akademi Gizi (AKZI), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Farmasi (AKFAR), Akademi Kesehatan Gigi (AKG), Akademi Analis Kesehatan (AKK). 
Peleburan ini ditandai dengan tidak berlakunya lagi Keputusan menteri kesehatan yang berkaitan dengan Organisasi dan Tata Kerja Pendidikan Ahli Madya di lingkungan departemen Kesehatan. Untuk selanjutnya ke enam Akademi Kesehatan tersebut berubah menjadi jurusan-jurusan yang berada dibawah naungan Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes  Palembang.
 Berdasarkan surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I. nomor : 1049/Menkes/SK/ VII/ 2003 Akademi Keperawatan Depkes Baturaja yang berkedudukan di Baturaja dan Akademi Keperawatan Depkes Lubuk Linggau di Lubuk Linggau bergabung menjadi Program Studi Keperawatan yang merupakan program studi yang ada di Jurusan Keperawatan Palembang Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang.

Dengan adanya konversi tersebut untuk selanjutnya pada Poltekkes Kemenkes Palembang terjadi perubahan:
  • Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan.
  • Akademi Keperawatan Palembang menjadi Jurusan Keperawatan Palembang.
  • Akademi Keperawatan Baturaja menjadi Program Studi Keperawatan Baturaja.
  • Akademi Keperawatan Lubuk Linggau menjadi Program Studi Keperawatan Lubuk Linggau.
  • Akademi  Gizi menjadi Jurusan Gizi.
  • Akademi Farmasi menjadi Jurusan Farmasi.
  • Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan.
  • Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Keperawatan Gigi   


Sejarah Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang




Sejarah perkembangan Jurusan Farmasi dimulai dengan berdirinya Sekolah Asisten Apoteker pada tahun 1955, dengan perkembangan :

  • 1955-1960 Sekolah Asisten Apoteker : Drs.W.E.Bouman
  • 1960-1963 Sekolah Pengatur Obat : Drs Rudy Sutikno
  • 1963-1969 Sekolah Pengatur Obat : Drs.Umar Farouk
  • 1969-1971 Sekolah Menengah Farmasi : Drs.Hasrul Buyung
  • 1971-1973 Sekolah Menengah Farmasi : Drs.Maulana Affandy
  • 1973-1993 Sekolah Menengah Farmasi : Drs.Fachruddin Binu
  • 1993-1997 Sekolah Menengah Farmasi : Drs. Amir Murod 
  • 1997-2000 Sekolah Menengah Farmasi : Drs.Subiyandono 
  • 2000-2002 Akademi Farmasi : Drs. Subiyandono 
  • 2002-2007 Jurusan  Farmasi : Drs.Subiyandono 
  • 2007-2011 Jurusan Farmasi : M.Taswin,SSi,Apt,MM.
  • 2011-sekarang Jurusan Farmasi : Dra.Ratnaningsih Dewi Astuti,Apt,M.Kes

ALAMAT

Jln. Ismail Marzuki No: 5341/171 Kecamatan: Kemuning, Kelurahan: Sekip Jaya Palembang 30126 Telp: 0711-352071.

VISI

 Menjadi Program Studi Yang Menghasilkan Ahli Madya Farmasi  Yang Mandiri Dan Siap Bersaing.


MISI

  1. Menyelenggarakan Pendidikan Yang Berbasis Kebutuhan Pelanggan Yang Di  Bekali Wawasan Agama,Kemasyarakatan Dan Kebangsaan.
  2. Menyediakan Sarana Dan Prasarana Yang Lengkap Untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar.
  3. Mengembangkan Kemitraan Dengan Berbagai Instansi Pelayanan Kefarmasian Yang Terbaik.
  4. Menciptakan Lingkungan Kampus Yang  menyenangkan
  5. Mengikutsertakan segenap civitas akademika dalam penelitian dan pengabdian masyarakat

PROFIL LULUSAN

 Lulusan D – III Farmasi (Ahli Madya Farmasi) dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan mempunyai peran sebagai :  

  1. Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang farmasi.
  2. Pelaksana produksi sediaan farmasi.
  3. Pelaksana pendidtribusian sediaan farmasi
  4. Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan farmasi.
  5. Pelaksana pengumpul dan pegelola data untuk penelitian                                        

SISTEM PENDIDIKAN

Proses Belajar Mengajar (PBM) menggunakan sistem kredit semester dengan sistem paket, dimana kredit yang diberikan tidak berdasarkan Indeks Prestasi tetapi sesuai dengan yang telah diprogramkan pada setiap semester. Satu semester setara dengan 16-18 minggu kerja atau kegiatan akademik.Kredit yang harus dicapai. SKS yang harus diselesaikan berjumlah 113 dengan rincian 96 inti dan 17 insituti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar